Home » » Kisah Tragis Ayam Kampus

Kisah Tragis Ayam Kampus

Written By Unknown on Minggu, 17 Agustus 2014 | 10:29:00 AM

Ayam Kampus Mewek
Al kisah di sebuah desa nun jauh di sana, tinggallah gadis lugu nan cantik jelita, sebut saja namanya bunga, atau mawar, melati, semuanya indah
Bunga mencoba pergi ke kota untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi di Universitas swasta.
Selama beberapa bulan Bunga hidup di kota, mulai nampak perubahan-perubahan perilaku Bunga, sekarang dia menjadi sosok wanita yang "terbuka" (dalam artian yang sebenarnya), kini bunga gemar menggunakan pakaian yang minim dan rok yang panjangnya sama dengan tinggi sepatu yang ia kenakan, yaitu sepanjang 5cm.
Perilaku Bunga pun juga berubah,
ia gemar merokok, minum-minuman keras dan sering membawa lelaki yang berbeda-beda setiap harinya ke dalam kamar kos-nya. Mungkin lebih populernya kini bunga di sebut "Ayam Kampus" di kalangan teman-temannya
Cacian, makian serta hinaan pun membanjiri telinga Bunga, karena mulai tak tahan dan mulai mengingat dosa, Bunga pun akhirnya bertaubat dan kembali ke jalan yang benar.
Ternyata taubatnya bunga tidak merubah pandangan teman-temannya terhadap bunga, dia masih dianggap wanita yang tidak benar, haus akan gairah pria yang siap membayarnya demi sebuah puncak kenikmatan.
Teman-teman pria Bunga di kampus masih sering menggoda dirinya sekaligus melakukan tindak pelecehan seksual dengan meremas payudara Bunga yang berukuran 36B dari belakang saat Bunga lengah . Bunga hanya bisa pasrah dan menangis karena dirinya tak bisa berbuat apa-apa
Bunga yang dalam depresi berat, pulang ke kosnya. Ia lalu memukul kaca dengan tangannya, sehingga serpihan kaca pun berserakan di atas tempat tidurnya. Kini rasa sakit tak dapat ia rasakan, yang ada hanya kesunyian, kehampaan, ketenangan dan pandangannya yang perlahan mulai kabur. Dengan sedikit senyuman di bibir, Bunga mengambil pecahan kaca yang berserakan di tempat tidurnya dan melamun, memikirkan keluarganya di kampung, Ayah, Ibu dan adik-adiknya yang masih bersekolah SD dan SMP, yang ia biayai sekolah adik-adiknya dengan uang haram hasil penjualan tubuhnya kepada laki-laki. Bunga semakin meratapi dosanya, dan ia tak dapat lagi melihat impian dan masa depannya, bibirnya yang mungil mulai terangkat kembali, memberikan senyuman kecil, dengan perlahan, kaca yang dari tadi sudah digenggamnya, mulai ia arahkan ke lehernya. Dengan perlahan, Bunga menyayat lehernya, merasakan kesakitan dan perihnya kaca yang perlahan mengiris kulit dan syaraf di lehernya, dengan berlinang air mata, Bunga meneruskannya hingga ia merasakan sesak nafas dan kesakitan yang luar biasa, darah membasahi seprai dan baju yang ia kenakan. Perlahan, tubuh Bunga tergeletak di atas tempat tidur, tetapi matanya masih terbuka, begitupula dengan luka sayat di lehernya yang terbuka, mengeluarkan darah segar yang terus mengalir,. Bunga hanya bisa menanti kematian yang tak kunjung datang sembari ia merasakan sesak,sakit dan perihnya luka bekas sayatannya,.

15 menit kemudian, Bunga akhirnya mendapatkan kematian yang ia tunggu, ia mati dalam keadaan kecewa, hampa dan rasa kesendirian. Lengkap dengan Foto fotonya Di bawah ini
--TAMAT--

Berikut pic nya:mewek
Ayam Kampus Mikmat
Ayam Kampus Mikmat (1)
Ayam Kampus Mikmat (2)
Ayam Kampus Mikmat (3)
Ayam Kampus Mikmat (4)

Karena menyesal telah mengakibatkan kematian Bunga, teman2nya pun berinisiatif untuk mengolah Bunga menjadi masakan, dan menyantapnya bersama-sama q03
Ayam Kampus Mikmat (5)
Ayam Kampus Mikmat (6)Ayam Kampus Mikmat (8)Ayam Kampus Mikmat (7)Ayam Kampus Mikmat (9)
Sumber : http://www.kaskus.co.id/thread/52f7bd8059cb17f94f8b46da/lokal-kisah-tragis-menjadi-ayam-kampus/1
 

Kisah Tragis Ayam Kampus
Copyright  © Bursa Info >

Template Johny Wusss dari Mas Template
Design / Modifikasi Oleh Bursa Info