Japan Daily Press baru-baru ini melaporkan nelayan di lepas pantai Jepang menangkap hiu bermulut besar yang langka. Ikan ini hidup di kedalaman dan ditangkap di perairan dekat Shizuoka, Jepang baru-baru ini. Otopsi yang dilakukan pada ikan laut dalam ini disaksikan oleh sekitar 1.500 orang.
Ikan hiu bermulut besar ini sangat tidak biasa dan ikan jenis ini baru dikenali sekitar 3 dekade (30 tahun) yang lalu. Ikan ini disebut demikian karena kepalanya yang tidak proporsional dengan tubuhnya dimana panjang tubuhnya bisa mencapai 17 kaki (5,1 meter).
Ikan yang tertangkap di Jepang berada di kedalaman 2,600 kaki (789,5 meter) dengan panjang 13 kaki (4,9 meter) saja, namun beratnya sudah mencapai 1500 pounds (680 kg). Ikan pemakan plankton dan ubur-ubur ini adalah yang paling kecil di kelasnya bila dibandingkan dengan hiu paus yang juga pemakan plankton.
Marine Science Museum di Shizuoka, Jepang membedah hewan yang tertangkap untuk studi lebih lanjut dengan ditonton lebih dari seribu orang, penasaran untuk melihat bagian dalam makhluk raksasa tersebut. Sisa-sisa hiu tersebut sekarang dapat dilihat di museum.
Jenis ikan hiu bermulut besar langka ini pertama kali ditemukan di Hawaii pada tahun 1976. Ikan yang dianggap sebagai salah satu ikan paling langka di dunia ini juga ditemukan di California, Jepang, Taiwan, Indonesia, Brasil, Ekuador, Senegal, Afrika Selatan, Meksiko, dan Australia. Ikan ini diketahui menghuni Lautan India, Samudra Pasifik, dan Samudra Atlantik menurut Florida Museum of Natural History.
Sumber : www.ceritadinding.com
